Tugas Jaringan Komputer setelah1

| Wednesday, January 13, 2010 | |
A.
1. Unicast
Unicast merupakan jenis paket yang dikirimkan berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan hanya satu titik yang lain (titik bisa berarti komputer, atau peralatan jaringan lainnya).
2.Anycast
Pengirim dari satu ke banyak.Di Anycast, pengirim mengirimkan data kepada beberapa client yang terdekat dengan lokasi pengirim.
3. Broadcast
Pengiriman yang dilakukan dari satu Transmisi ke semua. server(pengirim) melakukan transmisi satu macam data sama ke semua clien ke jaringan secara bersama tanpa ada hubungan antara server dengan client. Jenis ini juga tidak perlu adanya respon balik dari penerima data.
4. Multicast
Multicast atau multicasting adalah sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group.

B.
1. RIP (Routing Information Protocol) : salah satu Dynamic Routing Protocol yang termasuk dalam katagori Distance Vector
Ciri-ciri :
a. RIP versi 1
- mendukung routing classfull
- tidak terdapat informasi subnet yang dimasukkan pada perbaikan routing
- Dukungkan untuk VLSM tidak ada


b. RIP versi 2
- Mendukung untuk routing classfull dan classless
- Dalam perbaikan routing terdapat info subnet
- mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)

2. OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.
Ciri-ciri :
- OSPF dapat menangani routing jaringan TCP/IP yang besar dan membuat hirarki
routing dengan membagi jaringan menjadi beberapa area.
- Proses dasar routing OSPF adalah menghidupkan adjency, proses flooding, dan
perhitungan table routing.

3. EIGRP ( Enhanched InteriorGateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco, dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco. EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute. EIGRP melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. EIGRP tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol link state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses
dibandingkan protocol link state. Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector. Hal ini terutama disebabkan karena EIGRP tidak memerlukan fitur loopavoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi protocol distance
vector melambat. Hanya dengan mengirim sebagian dari routing update (setelah seluruh informasi routing dipertukarkan). EIGRP mengurangi pembebanan di jaringan. Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah protocol Cisco-propritary,sehingga jika diterapkan pada jaringanmultivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan
menangani proses pertukaran rute router di antara dua protocol link state (OSPF dan
EIGRP). EIGRP sering disebut juga hybriddistance vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu distance vector dan link state. Dalam perhitungan untuk menentukan jalur manakah yang terpendek, EIGRP menggunaklan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) dalam menentukannya.

Ciri-ciri nya memiliki Kelebihan-kelebihan EIGRP :
1. Satu-satunya protokol routing yang menggunakan route backup. Selain memaintain tabel routing terbaik, EIGRP juga menyimpan backup terbaik untuk setiap route sehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama, maka EIGRP menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu convergence.
2. Mudah dikonfigurasi semudah RIP.
3. Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada OSPF summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR.
4. EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.
5.Kombinasi terbaik dari protocol distance vector dan link state.
6. Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).

4. IGRP merupakan distance vector IGP. Routing distance vector mengukur jarak secara matematik. Pengukuran ini dikenal dengan nama distance vector. Router yang menggunakan distance vector harus mengirimkan semua atau sebagian table routing dalam pesan routing update dengan interval waktu yang regular ke semua router tetangganya. Isi dari informasi routing adalah:
–Identifikasitujuan baru
– Mempelajari kalau ada kegagalan
IGRP adalah routing protokol distance vector yang dibuat oleh Cisco. IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini advertise semua jaringan dalam AS. Kunci disain jaringan IGRP adalah:
– Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek
– Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda
– Skalabilitas untuk fungsi jaringan yang besar
5. BGP adalah exterior protocol gateway untuk komunikasi antara router dalam
autonomous system yang berbeda, BGP menggantikan EGP versi lama yang digunakan
pada ARPANET. Sebuah BGP sistem akan bertukar informasi dengan BGP yang lain
dalam jaringan, informasi ini cukup untuk membangun graf dalam hubungan AS,
routing loop dapat terjadi dalam graf dan kebijakan routing loop dapat dibatalkan,
Ciri-ciri :
- BGP adalah Path Vector routing protocol yang dalam proses menentukan rute-rute terbaiknya selalu mengacu kepada path yang terbaik dan terpilih yang didapatnya dari router BGP yang lainnya.
- Routing table akan dikirim secara penuh pada awal dari sesi BGP, update selanjutnya hanya bersifat incremental atau menambahi dan mengurangi routing yang sudah ada saja.
- Router BGP membangun dan menjaga koneksi antar-peer menggunakan port TCP nomor 179.
- Koneksi antar-peer dijaga dengan menggunakan sinyal keepalive secara periodic
- Kegagalan menemukan sinyal keepalive, routing update, atau sinyal-sinyal notifikasi lainnya pada sebuah router BGP dapat memicu perubahan status BGP peer dengan router lain, sehingga mungkin saja akan memicu update-update baru ke router yang lain.
- Metrik yang digunakan BGP untuk menentukan rute terbaik sangat kompleks dan dapat dimodifikasi dengan sangat fleksibel. Ini merupakan sumber kekuatan BGP yang sebenarnya. Metrik-metrik tersebut sering disebut dengan istilah Attribute.
- Penggunaan sistem pengalamatan hirarki dan kemampuannya untuk melakukan manipulasi aliran traffic membuat routing protokol BGP sangat skalabel untuk perkembangan jaringan dimasa mendatang.
- BGP memiliki routing table sendiri yang biasanya memuat informasi prefix-prefix routing yang diterimanya dari router BGP lain. Prefixprefix ini juga disertai dengan informasi atributnya yang dicantumkan secara spesifik di dalamnya.
- BGP memungkinkan Anda memanipulasi traffic menggunakan attribute-attributenya yang cukup banyak. Attribute ini memiliki tingkat prioritas untuk dijadikan sebagai acuan.

0 komentar:

Post a Comment